Senin, 14 Oktober 2013
Minggu, 13 Oktober 2013
Senin, 07 Oktober 2013
konsep, fakta, dan teori pend. IPS SD
KONSEP,
TEORI, DAN FAKTA
PENDIDIKAN
IPS SD
1.
Guru
mampu memilih metode yang tepat
Metode
pembelajaran adalah cara-cara atau tehnik penyajian bahan pelajaran yang akan
digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan pelajaran, baik individual
maupun secara kelompok. Agar tercapainya tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan, seorang guru harus mengetahui berbagai metode. Dengan memiliki
pengetahuan mengenai sifat berbagai metode maka seorang guru akan lebih mudah
menetapkan metode yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi.
Hal-hal yang harus
dipertimbangkan dalam memilih metode pembelajaran
Dalam memilih dan menganalisis metode
pembelajaran, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1.
Keadaan murid yang mencakup pertimbangan
tentang tingkat kecerdasan, kematangan, perbedaan individu lainnya.
2.
Tujuan yang hendak dicapai, jika
tujuannya pembinaan daerah kognitif maka metode driil kurang tepat digunakan.
3.
Situasi yang mencakup hal yang umum
seperti situasi kelas, situasi lingkungan. Bila jumlah murid begitu besar, maka
metode diskusi agak sulit digunakan apalagi bila ruangan yang tersedia kecil.
Metode ceramah harus mempertimbangkan antara lain jangkauan suara guru.
4.
Alat-alat yang tersedia akan
mempengaruhi pemilihan metode yang akan digunakan. Bila metode eksperimen yang
akan dipakai, maka alat-alat untuk eksperimen harus tersedia, dipertimbangkan
juga jumlah dan mutu alat itu.
5.
Kemampuan pengajar tentu menentukan,
mencakup kemampuan fisik, keahlian. Metode ceramah memerlukan kekuatan guru
secara fisik. Guru yang mudah payah, kurang kuat berceramah dalam waktu yang
lama. Dalam hal ini ia sebaiknya menggunakan metode yang lain yang tidak
memerlukan tenaga yang banyak. Metode diskusi menuntut keahlian guru yang agak
tinggi, karena informasi yang diperlukan dalam metode diskusi kadang-kadang
lebih banyak daripada sekedar bahan yang diajarkan.
6.
Sifat bahan pengajaran. Ini hampir sama
dengan jenis tujuan yang dicapai seperti pada poin 2 diatas. Ada bahan
pelajaran yang lebih baik disampaikan lewat metode ceramah, ada yang lebih baik
dengan metode driil, dan sebagainya. Demikianlah beberapa pertimbangan dalam
menentukan metode yang akan digunakan dalam proses interaksi belajar mengajar.
Metode apapun yang digunakan oleh pendidik atau guru
dalam proses pembelajaran, yang perlu diperhatikan adalah akomodasi menyeluruh
terhadap prinsip-prinsip KBM.
1.
Pertama, berpusat kepada anak didik.
Guru harus memandang anak didik sebagai sesuatu yang unik, tidak ada dua orang
anak didik yang sama, sekalipun mereka kembar.
2.
Kedua, belajar dengan melakukan. Supaya
proses belajar itu menyenangkan, guru harus memberikan kesempatan kepada anak
didik untuk melakukan apa yang dipelajarinya, sehingga ia memperoleh pengalaman
nyata.
3.
Ketiga, mengembangkan kemampuan sosial.
Proses pembelajaran dan pendidikan selain sebagai wahana untuk memperoleh
pengetahuan, juga sebagai sarana untuk berinteraksi sosial.
4.
Keempat, mengembangkan keingintahuan dan
imajinasi. Proses pembelajaran dan pendidikan harus dapat memancing rasa ingin
tahu anak didik.
5.
Kelima, mengembangkan kreatifitas dan
ketrampilan memecahkan masalah. Proses pembelajaran dan pendidikan yang
dilakukan oleh guru bagaimana merangsang kreativitas dan imanjinasi anak untuk
menemukan jawaban setiap masalah yang dihadapi anak didik.
Sedangkan syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh
seorang guru dalam penggunaan metode pembelajaran adalah sebagai berikut:
1.
Metode yang dipergunakan harus dapat
membangkitkan motif, minat atau gairah belajar siswa.
2.
Metode yang digunakan dapat merangsang
siswa untuk belajar lebih lanjut, seperti melakukan inovasi dan ekspotasi.
3.
Metode yang digunakan harus dapat
memberikan kesempatan bagi siswa untuk mewujudkan hasil karya.
4.
Metode yang digunakan harus dapat
menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa.
5.
Metode yang digunakan harus dapat mendidik
murid dalam tehnik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui
usaha pribadi.
6.
Metode yang digunakan harus dapat
menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan sikap siswa dalam kehidupan
sehari-hari.
Langganan:
Postingan (Atom)